Fryd, sebuah merek yang identik dengan cita rasa inovatif dalam produk makanan dan minuman, terus memperluas jangkauannya di kancah global. Setelah sukses menaklukkan pasar domestik, kini Fryd menatap panggung internasional dengan serius, menjadikan Eropa dan Asia sebagai dua kawasan utama dalam strategi ekspor mereka.
Langkah ekspansi fryd extracts where to buy bukan sekadar ekspor produk, tetapi juga membawa nilai budaya, kualitas, dan inovasi khas yang menjadi DNA perusahaan. Dengan mengandalkan riset pasar yang kuat, adaptasi rasa lokal, serta sistem distribusi modern, Fryd siap menjadi pemain global dalam industri makanan ringan dan minuman siap konsumsi.
Fokus Ekspor ke Eropa: Standar Tinggi dan Pasar Premium
Memasuki pasar Eropa bukanlah hal yang mudah. Kawasan ini terkenal dengan regulasi yang ketat terkait standar makanan, keamanan pangan, dan pelabelan produk. Namun Fryd telah mempersiapkan diri dengan baik. Sertifikasi seperti HACCP, ISO 22000, dan bahkan standar Uni Eropa telah dikantongi perusahaan sebelum penetrasi ke wilayah ini dilakukan.
Produk unggulan Fryd yang diekspor ke Eropa antara lain snack buah kering, cokelat dengan varian rasa tropis, dan minuman fermentasi alami yang mulai digemari pasar Barat. Negara-negara seperti Jerman, Belanda, dan Prancis menjadi target awal karena memiliki konsumen yang terbuka terhadap produk inovatif dan sehat.
Fryd juga memahami pentingnya keberlanjutan di Eropa. Oleh karena itu, kemasan ramah lingkungan dan sumber bahan baku berkelanjutan menjadi nilai tambah yang diapresiasi oleh mitra dagang di sana.
Penetrasi Pasar Asia: Adaptasi Budaya dan Kecepatan Distribusi
Sementara itu, pasar Asia menawarkan tantangan yang berbeda. Di kawasan ini, keberagaman budaya dan cita rasa menuntut Fryd untuk melakukan adaptasi yang lebih fleksibel. Untuk memenuhi permintaan konsumen Asia, Fryd menghadirkan varian produk dengan cita rasa lokal seperti matcha, durian, dan teh susu.
Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Singapura telah menunjukkan respons positif terhadap produk Fryd. Selain itu, kecepatan distribusi menjadi kunci di Asia. Oleh sebab itu, Fryd menjalin kemitraan strategis dengan distributor lokal dan memanfaatkan e-commerce lintas negara seperti Shopee dan Lazada untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Strategi Branding Global Fryd
Dalam kampanye globalnya, Fryd mengusung konsep “Taste the Culture”, yang menekankan bahwa setiap produknya bukan hanya makanan, tetapi juga pengalaman budaya. Konsep ini terbukti menarik perhatian pasar internasional yang haus akan produk dengan cerita dan nilai autentik.
Pemasaran digital menjadi ujung tombak Fryd di pasar luar negeri. Lewat media sosial, kolaborasi dengan influencer internasional, serta partisipasi dalam pameran makanan global seperti SIAL Paris dan Foodex Japan, Fryd membangun kehadiran merek yang kuat dan relevan di mata konsumen dunia.
Tantangan dan Prospek
Meski ekspansi internasional memberikan peluang besar, Fryd tidak menutup mata terhadap tantangan yang ada. Fluktuasi nilai tukar, biaya logistik internasional, serta persaingan dari merek global lainnya merupakan tantangan nyata. Namun, dengan tim ekspor-impor yang solid dan pemanfaatan teknologi supply chain, Fryd optimis dapat terus tumbuh di pasar internasional.
Ke depan, Fryd juga tengah menjajaki peluang untuk mendirikan pabrik pengolahan di luar negeri guna menekan biaya operasional dan mempercepat distribusi produk. Ini menjadi bagian dari visi jangka panjang Fryd sebagai perusahaan global berbasis inovasi pangan.
Dengan strategi yang matang, adaptasi produk yang tepat, dan fokus pada kualitas serta nilai budaya, Fryd telah membuktikan diri sebagai pemain Indonesia yang mampu bersaing di pasar Eropa dan Asia. Ekspansi internasional ini bukan hanya memperluas pasar, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan potensi besar dalam industri makanan global.