Olivia’s Prime: Ketika Restoran Fancy Bertemu Kantong Mahasiswa

Olivia’s Prime: Ketika Restoran Fancy Bertemu Kantong Mahasiswa

Restoran yang Bikin Bingung Antara Prestise dan Porsi

Siapa sih yang nggak kenal Olivia’s Prime? Restoran yang katanya fancy ini jadi pembicaraan hangat di kalangan foodies Indonesia. Tapi jujur aja, setelah cobain langsung, gue agak bingung sama konsep mereka. Kok bisa ya, restoran yang mengklaim diri sebagai “prime dining experience” tapi porsinya kayak buat kucing diet?

Pertama kali masuk, suasananya memang ciamik banget. Lighting dim yang Instagram-able, musik jazz yang bikin berasa sophisticated, dan pelayan yang senyumnya lebih manis dari dessert mereka. Tapi begitu menu datang, mata gue langsung melotot. Harga segitu, kok porsinya kecil amat? Ini mah bukan fine dining, tapi “find dining” – nyari makanannya susah!

Menu yang Bikin Dompet Menjerit

Yang paling bikin ngakak, nama-nama menu di Olivia’s Prime tuh lebay banget. “Grass-Fed Wagyu Symphony” – padahal cuma steak biasa https://www.banmicafenyc.com/ yang dipotong fancy. Terus ada “Ocean’s Whisper Salmon” – ikan salmon yang katanya bisik-bisik ke telinga, tapi yang kedengeran cuma suara dompet nangis.

Jangan salah, rasa makanannya sih lumayan. Tapi dengan harga segitu, harusnya dong rasanya bisa bikin lidah melakukan standing ovation! Yang ada malah lidah gue protes karena keburu lapar lagi 30 menit kemudian. Porsi appetizer mereka tuh kecil banget, kayak buat semut yang lagi diet keto.

Pengalaman Dining yang Unforgettable (Dalam Artian Negatif)

Yang paling memorable dari Olivia’s Prime adalah bill-nya yang bikin shock therapy alami. Gue makan berdua, pesan main course, appetizer, sama dessert, eh tagihannya setara sama uang makan sebulan! Untung aja temen gue yang bayar, soalnya dia lagi celebrating promosi kerja. Kalau gue yang bayar, mungkin sekarang lagi nyicil kredit ke bank.

Pelayanannya sih oke, waiternya ramah dan profesional. Cuma kadang berasa lebay juga, kayak lagi dilayani sama butler kerajaan. Mereka ngejelasin menu dengan detail banget, sampai gue tau asal-usul sapi yang jadi steak gue. Informasi yang berguna? Debatable.

Verdict: Worth It atau Overhyped?

Honestly, Olivia’s Prime itu restoran yang bagus buat special occasion atau kalau lagi pengen pamer ke crush. Tapi untuk makan sehari-hari? Big no! Mending ke warteg favorit yang porsinya mengenyangkan dan harganya masuk akal.

Kesimpulannya, Olivia’s Prime cocok buat yang punya budget unlimited dan perut kecil. Tapi kalau lo kayak gue yang perutnya kayak black hole dan dompetnya kayak lubang tikus, mending pikir-pikir dulu deh. Sometimes, the best dining experience is the one that doesn’t make you broke!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *