SD Inpres Bontoa Gelar Lomba Agustusan Meriah, Semarakkan Peringatan HUT RI


Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, SD Inpres Bontoa menggelar serangkaian lomba Agustusan yang meriah dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan ini diadakan di halaman sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa dari berbagai kelas dengan antusias tinggi. Lomba-lomba tradisional khas Agustusan seperti lomba makan kerupuk, balap karung, dan tarik tambang menjadi ajang favorit yang mampu menyatukan semangat patriotisme dan kekompakan di antara peserta didik.

Peringatan 17 Agustus di SD Inpres Bontoa bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan juga sebagai momentum untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air sejak dini kepada para siswa. Kepala Sekolah SD Inpres Bontoa, Ibu Sari Wahyuni, menyatakan bahwa lomba-lomba yang digelar bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga sekaligus hiburan yang sehat bagi anak-anak.

“Melalui kegiatan lomba Agustusan ini, kami ingin membangun rasa kebersamaan dan jiwa sportivitas di antara siswa. Ini juga cara kami menanamkan cinta tanah air dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak,” ujar Ibu Sari.

Berbagai lomba yang digelar menghadirkan nuansa kegembiraan dan keceriaan. Lomba makan kerupuk, misalnya, menjadi salah satu perlombaan yang paling dinantikan. Siswa harus berlomba untuk menghabiskan kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan, sehingga memerlukan ketangkasan dan kesabaran. Suasana ramai dengan sorak sorai guru dan orang tua yang turut hadir menyemangati anak-anak.

Tidak hanya itu, lomba balap karung juga menjadi ajang kompetisi yang seru. Para peserta melompat-lompat di dalam karung dengan penuh semangat, berusaha menjadi yang tercepat mencapai garis finish. Beberapa siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat, saling memberikan dukungan satu sama lain.

Selain lomba-lomba tradisional, SD Inpres Bontoa juga mengadakan lomba mewarnai dan menggambar dengan tema kemerdekaan. Kegiatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus memahami makna kemerdekaan dari sudut pandang mereka. Karya-karya siswa dipajang di aula sekolah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas usaha mereka.

Orang tua murid juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, tidak hanya sebagai penonton tetapi juga membantu panitia dalam mengatur jalannya perlombaan. Hal ini menunjukkan eratnya hubungan antara sekolah dan keluarga dalam mendukung pendidikan dan pembentukan karakter anak.

Selain kegiatan lomba, sekolah juga mengadakan upacara bendera yang khidmat di pagi hari. Upacara tersebut menjadi pembuka rangkaian acara dan meneguhkan rasa cinta tanah air di hati setiap peserta didik. Guru-guru memberikan sambutan dan menyampaikan pesan-pesan moral serta sejarah perjuangan bangsa Indonesia kepada siswa.

Semangat kebersamaan dan kegembiraan yang terlihat dalam lomba Agustusan ini menjadi bukti bahwa meski masih di usia sekolah dasar, anak-anak sudah mulai mengenal dan menghargai pentingnya kemerdekaan. Mereka belajar bahwa perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan harus selalu dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan semangat yang tinggi.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang selalu dinanti oleh siswa dan orang tua, sekaligus menjadi sarana pendidikan karakter yang efektif,” tambah Ibu Sari.

Dengan adanya lomba-lomba yang meriah ini, https://www.sdinpresbontoa.net/ berhasil menghadirkan suasana 17 Agustus yang penuh keceriaan dan makna, sekaligus membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki rasa nasionalisme yang kuat.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *