Sejarah dan Prestasi Universitas Texas di Austin

Universitas Texas di Austin (sering disebut UT Austin, UT, atau Texas) adalah universitas riset publik yang berlokasi di Austin, Texas, Amerika Serikat. Berdiri sejak tahun 1883, kampus ini menjadi institusi utama dalam sistem University of Texas. Dengan jumlah mahasiswa mencapai 53.082 orang pada musim gugur 2023, UT Austin merupakan kampus terbesar di sistem tersebut.

UT Austin dikenal sebagai pusat penelitian akademis terkemuka, dengan total dana riset sebesar $1,06 miliar untuk tahun fiskal 2023. Sejak tahun 1929, universitas ini menjadi anggota Association of American Universities (AAU). Selain itu, UT Austin memiliki tujuh museum dan tujuh belas perpustakaan, termasuk Lyndon B. Johnson Presidential Library dan Blanton Museum of Art, serta berbagai fasilitas penelitian tambahan seperti J. J. Pickle Research Campus dan McDonald Observatory.

Dalam bidang olahraga, tim UT Austin dikenal dengan nama Texas Longhorns. Mereka telah meraih empat gelar juara nasional NCAA Divisi I untuk cabang sepak bola Amerika, enam untuk bisbol, dan enam belas untuk renang dan loncat indah putra. Universitas ini juga menjadi pemegang gelar terbanyak dalam olahraga putra dan putri di antara anggota Big 12 Conference.

Hingga tahun 2020, UT Austin telah memiliki afiliasi dengan 13 penerima Nobel, 25 penerima Pulitzer, 3 pemenang Turing Award, 2 penerima Fields Medal, 2 Wolf Prize, dan 3 Abel Prize. Selain itu, universitas ini juga terkait dengan tiga pemenang Primetime Emmy Award, dan hingga 2021, para mahasiswa serta alumninya telah mengumpulkan total 155 medali Olimpiade.

Gagasan untuk mendirikan universitas negeri di Texas pertama kali dicetuskan dalam konstitusi negara bagian Meksiko, Coahuila y Tejas, pada tahun 1827, yang menjanjikan pendidikan umum dalam bidang seni dan sains. Namun, belum ada tindakan nyata saat itu. Setelah Texas merdeka dari Meksiko pada 1836, Konstitusi Republik Texas menekankan pentingnya pendidikan umum.

Ketika Texas bergabung dengan Amerika Serikat, legislatif ketujuh Texas mengesahkan O.B. 102 pada 11 Februari 1858, yang mengalokasikan $100.000 dalam bentuk obligasi hasil dari Kompromi 1850 untuk mendanai universitas. Sayangnya, Perang Saudara AS membuat dana itu hanya tersisa $16.000 pada tahun 1865. Meskipun demikian, Konstitusi Texas tahun 1876 kembali menegaskan mandat untuk membangun “The University of Texas” melalui pemungutan suara rakyat.

Pada 30 Maret 1881, legislatif Texas menyusun struktur universitas dan mengadakan pemungutan suara untuk menentukan lokasinya. Austin terpilih dengan 30.913 suara, sementara Galveston ditunjuk sebagai lokasi visit us untuk departemen medis. Batu pertama bangunan Old Main diletakkan pada 17 November 1882 di lokasi “College Hill” yang asli. Presiden universitas pertama, Ashbel Smith, saat itu menyampaikan optimismenya terhadap potensi besar yang dimiliki Texas. Akhirnya, Universitas Texas resmi dibuka pada 15 September 1883.